MERIAS WAJAH FOTO HITAM PUTIH DAN BERWARNA
A. Lembar Informasi
1. Rias Wajah Foto Hitam Putih
Penekanan pada rias wajah foto hitam putih adalah menghilangkan kesan “datar” pada wajah, dengan memberi warna gelap-terang sehingga tercipta suatu dimensi yang jelas pada model yang akan difoto. Pemberian warna gelap terang juga untuk mengoreksi bagian wajah yang kurang bagus dan bagian yang perlu ditonjolkan misalnya, bintik-bintik coklat pada wajah atau bentuk hidung yang kecil dapat ditambah shading sehingga memberi kesan mancung dan sebagainya.
Pada foto hitam putih yang ada adalah bayangan dan cahaya. Bayangan yang ada/terdapat pa da kertas adalah putih hitam akhirnya memudar keabu-abuan hingga menjadi putih sama sekali. Bayangan yang didapatkan karena adanya sinar, meninggalkan tonjolan-tonjolan.
2. Rias Wajah Foto Berwarna
Dalam membuat rias wajah untuk foto berwarna, kecermatan penggunaan warna memegang peranan penting. Kepekaan lensa kamera, dan jenis film yang dipergunakan harus diperhitungkan pula. Oleh karena itu goresan-goresan warna diusahakan sehalus mungkin tanpa menghilangkan kesan alami.
Intensitas cahaya dan set dekor menentukan keberhasilan rias wajah modelnya, sehingga perlu diperhatikan pula keserasian antara rias wajah, warna busana dengan dekor dan pencahayaannya.
Rias wajah foto berwarna yang berhasil, mampu mencerminkan kepribadian/karakter model yang difoto. Penata rias harus memahami model lebih dahulu, karena hasilnya sangat tergantung dari kemampuan dari foto model untuk menampilkan personalitasnya dan memberikan ekspresi yang menggugah ke dalam kamera.
3. Rias Wajah Film
Rias wajah film terbagi menja di tiga jenis yaitu sebagai berikut:
a. Rias wajah cantik, yaitu rias wajah yang menambah/menyempurnakan kecantikan si pemain film
b. Rias wajah karakter, yaitu rias wajah yang dibuat sedemikian rupa sehingga menunjang penjiwaan
karakter tokoh yang diperankan, tanpa harus merubah total
c. Rias wajah smink, yaitu rias wajah yang menciptakan imajinasi baru pada tokoh yang diperankan,
pada kondisi dan kurun waktu tertentu.
Beberapa prinsip dari tata rias film adalah sebagai berikut:
- Tekanan pada efek-efek tertentu agar perhatian penonton dapat tertuju secara khusus pada wajah
pemain
- Perhatian adegan yang ditampilkan, yang membuat jarak antara penonton dan pemain dapat
berubah (close up, medium close up atau long shot). Hal ini menentukan apakah tata ria s dibuat
tebal-kontras atau tipis-halus sifatnya
- Perhitungan cahaya/lampu dan efek apa yang diharapkan muncul pada adegan tersebut
4. Rias Wajah Televisi
Rias ini termasuk rias wajah film, hanya di sini kamera perekamnya adalah kamera elektronik (sinematron). Karena itu prinsip dasarnya juga tidak jauh berbeda dengan rias wajah panggung, fantasi dan film, di sini lebih spesifik diperhitungkan ketajaman gambar kurang baik dibandingkan dengan yang diberikan film.
Tata rias dibuat agak mendeteksi tata rias panggung, yaitu agak tebal dan sedikit kontras. Tetapi perlu juga diperhitungkan pengaruh lampu sorot yang dapat mempengaruhi warna.
B. Lembar Kerja
1. Alat
a. Spon
b. Meratakan alas
c. bedak
d. Powder puff utk Meratakan bedak
e. Kuas Bedak utk Menyapu wajah
f. Kuas eyeshadow
g. Kuas lipstick utk Menyaput lipstick
h. Kuas pemerah utk Memulaskan pemerah pipi
i. Sikat alis utk Menyikat alis
j. Sikat bulumata utk Menyikat bulumata
k. Penutup bahu
l. Bandana utk menutupi rambut
m. Eyelash curler
n. Menjepit bulumata
o. Pinset utk Mencabut alis
2. Bahan
a. Pelembab utk Melindungi kulit
b. Alas bedak Cake/padat utk Menutupi wajah
c. Bedak utk Melapisi alas bedak
d. Sipat Mata utk Warna hitam Menggaris sekeliling mata
e. Pinsil Alis Warna coklat dan hitam utk alis
f. Pemerah Pipi Warna merah utk membentuk tulang pipi
g. Pemerah bibir Warna merah utk Memberi wa rna bibir
h. Eye shadow warna coklat utk Memberi warna muda, orange, pada kelopak coklat tua mata
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pada saat melakukan riasan harus memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja baik
dari penata rias maupun sisi klien (customer). Kesehatan yang dimaksud adalah:
Pada saat melakukan riasan harus memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja baik
dari penata rias maupun sisi klien (customer). Kesehatan yang dimaksud adalah:
a. Kerbersihan ruangan, sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat yang telah
disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan.
disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan.
b. Yang lebih penting bagi penata rias yakni bebas bau badan, dan nafas yang segar sehingga tidak
mengganggu komunikasi, serta tidak mengidap penyakit menular.
c. Keselamatan Kerja yang dimaksud adalah:
- Melaksanakan rias sesuai prosedur & aman
- Tertib dalam pengoperasian alat-alat listrik
- Tertib dalam pemilihan kosmetika yaitu sesuai dengan kondisi klien
Mengingat bidang kecantikan adalah ilmu yang penuh dengan sentuhan seni, maka jangan lupa
menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga customer akan bertahan lama dan kembali
lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya.
menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga customer akan bertahan lama dan kembali
lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya.
4. Langkah Kerja
a. Persiapan
a. Persiapan
1) Area Kerja
· Melakukan sanitasi dan hygiene pada peralatan dan bahan
· Mengatur alat-alat di atas beauty case
· Menciptakan ruangan bersih, indah dan nyaman
2) Persiapan Pribadi
· Mengenakan pakaian kerja
· Melepas perhiasan yang berlebihan
· Menghindari bau kurang sedap dari mulut dan badan
3) Persiapan Model/klien
· Mengenakan bandana dan kep
· Melakukan pembersihan dan penyegaran wajah
b. Pelaksanaan
1) Memberi pelembab pada wajah, telinga dan leher dengan langkah:
- Ambil pelembab secukupnya pada telapak tangan, lalu oleskan pada wajah, telinga dan
leher secara merata. Diamkan 1 menit hingga meresap pada kulit.
leher secara merata. Diamkan 1 menit hingga meresap pada kulit.
- Memberi pelembab pada wajah, telinga dan leher
2) Membubuhkan alas bedak dan meratakan bedak, dengan langkah:
- Ambillah alas bedak yang warnanya lebih gelap dari warna kulit,
- Oleskan dengan jari telunjuk/jempol secara merata pada wajah, telinga dan leher,
- Ratakan dengan spon, agar tampak menyatu dengan kulit,
- Bubuhkan bedak tabur dengan menggunakan spon bedak/kwas besar
- Ratakan dengan menggunakan kuas bedak yang berukuran besar.
3) Mengoreksi bentuk alis, mata, hidung, pipi dan bibir, langkahnya:
- Ambil pensil alis warna hitam, bentuklah alis sesuai dengan bentuk ideal,
- Arsirlah dengan pensil alis dan sikatlah dengan sikat alis.
4) Memulas mata dengan eyeshadow, langkahnya:
- Ambil eyeshadow warna coklat muda, orange dan coklat tua,
- Pulaskan pada kelopa k mata sesuai desain.
5) Membubuhkan eyebrow pencil, eyeliner, mascara dengan langkah:
- Ambillah eyebrow pencil lalu bubuhkan pada alis,
- Ambillah eyeliner lalu bubuhkan pada kelopak mata, dan
- Ambillah mascara lalu bubuhkan pada bulu mata.
6) Membubuhkan pemerah pipi, lipstick, dengan langkah:
- Bubuhkan pemerah pipi yang sesuai pada daerah pipi,
- Oleskan lipstick dengan warna sesuai pemerah pipi dengan bantuan kuas.
Dengan materi ini siswa akan lebih paham tentang rias wajah foto hitam putih dan berwarna 👍👍👍
BalasHapusgood ... kita bisa belajar bersama ya nak
HapusDengan materi ini siswa akan lebih paham tentang rias wajah foto hitam putih dan berwarna 👍👍👍
BalasHapussiip mari kita terus belajar yaa
HapusSangat beemanfaat bagi siswa. Trik..trik merias wajahw untuk foto hitam putih dan berwarna
BalasHapus