HAIR EXTENSION BERDASARKAN TEKNIK DAN DESAIN
A. Uraian Materi
1. Sejarah hair extensions
Hair extensions mungkin tampak seperti sebuah penemuan baru. Namun kenyataannya, perempuan telah menerapkan hair extensions untuk menggambarkan penampilan mereka yang elegan sejak zaman Mesir. Selain itu untuk menghindari mereka dari infeksi kutu kepala.
Trend ini terus naik hingga tahun 1800-an ketika hair extensions pada dasarnya dilarang. Selama tahun-tahun pra dan pasca perang, hair extensions menyelinap keluar dan menyelam dari dunia fashion meskipun tetap menjadi idola di pinggiran masyarakat.
Hair extensions digunakan begitu luas di era Queen Victoria yang berasal dari rambut manusia palsu yang dijual di Perancis pada tahun 1871 dengan "Knots Appollo" yang rumit. Secara tradisional, hair extensions hanya dikenakan oleh orang yang sangat kaya yang tidak hanya bisa membayar mahal biaya hair extensions tetapi juga mampu duduk diam selama sekitar 12-15 jam.
Hair extensions berkembang di Asia Tenggara sejak pertengahan abad ke 19. Ribuan tahun kemudian, negara-negara Asia mempelajari proses dan produksi hair extensions yang akan dijual ke seluruh dunia. Hair extensions akhirnya menjadi lebih populer ketika orang lain menyadari kemungkinan apa yang akan terjadi ketika hair extensions diterapkan dengan cara yang glamor.
Pada tahun 1970-an, selebriti mulai menciptakan trend hair extensions di era glam-rock dengan pesona baru menggunakan wig. Hair extensions menjadi lebih populer berkat ikon ternama seperti Debbie Harry dan Bonnie Tyler.
Bahkan selama tahun 1990-an, hair extensions jauh lebih terjangkau untuk semua orang, bukan hanya untuk orang kaya dan terkenal. Ini semua berkat salah satu personil Spice Girls, Victoria Beckham yang menjadikan hair extensions semakin popular, ketika dia pertama kalinya dengan David Beckham difoto sepanjang waktu untuk kepentingan publik dan muncul di sampul majalah atau surat kabar. Victoria tampil dengan gaya rambut yang berbeda-beda. Beberapa hari yang lalu dia memiliki rambut pendek, beberapa hari berikutnya dia menciptakan trend hair extensions.
Awal abad ke 20, para wanita Edwardian memakai hair extensions untuk menciptakan gaya rambut pompadour yang tampak seperti seorang wanita mengenakan poci di kepalanya agar terlihat lebih modis. Para wanita kulit hitam menggunakan hair extensions untuk memperbaiki tekstur rambut.
Sejak saat itu trend hair extensions menjadi jauh lebih luas dengan banyak orang yang menggunakannya untuk alasan yang berbeda-beda. Para remaja mencari rambut panjang untuk hair extensions seperti halnya para wanita tua mencoba untuk menggantikan rambut yang menipis. Inilah yang menjadi alasan mengapa hair extensions menjadi sangat populer hingga saat ini.
2. Pengertian hair extensions
Hair Extensions adalah metode pemanjangan rambut seseorang dengan memasukkan rambut buatan atau rambut alami yang dikumpulkan dari orang lain menggunakan lem khusus, alat bantu yang berupa ring atau klip rambut
3. Tujuan hair extensions
Hair extensions bertujuan untuk menambah volume rambut, membentuk tekstur rambut serta untuk menambah kepanjang rambut.
4. Jenis hair extensions
a. Rambut Sintetis
Rambut sintetis terbuat dari serat sintetis. Rambut sintetis lebih cepat kaku dan rusak karena gesekan dan panas. Rambut sintetis tidak akan pernah mungkin terlihat seperti rambut manusia. Namun rambut sintetis jauh lebih murah daripada rambut manusia. Alat pengeriting rambut umumnya tidak boleh digunakan pada sebagian besar jenis rambut sintetis.
b. Rambut Manusia
Batang rambut terdiri dari protein keras yang disebut keratin dalam tiga lapisan. Lapisan dalam disebut medula. Lapisan berikutnya adalah korteks dan lapisan luar adalah kutikula. Korteks membentuk mayoritas batang rambut. Pigmen sel memberikan warna rambut yang khas. Kutikula terbentuk dari sel-sel mati yang memberikan kekuatan pada batang rambut dan melindungi struktur bagian dalam rambut. Kutikula rambut adalah garis pertahanan pertama terhadap segala bentuk kerusakan, bertindak sebagai pelindung untuk struktur rambut yang lembut, juga mengontrol kadar air. Cara untuk mendapatkan rambut terbaik dengan kutikula yang utuh dan menghadap ke arah yang sama adalah dengan menggunakan jasa kolektor rambut yang memotong rambut langsung dari kepala orang dan dibundel seperti ekor kuda. Rambut manusia yang paling banyak digunakan untuk tenun dan wig diperoleh dari Asia seperti Cina, India, dan Korea.
c. Rambut premium
Rambut premium adalah bentuk yang paling populer dan sering tersedia, dijual di sebagian besar toko pasokan kecantikan di seluruh dunia. Rambut premi reguler umumnya merupakan jenis rambut yang paling murah. Kutikula hadir dalam arah yang berbeda dan rambut yang rentan terhadap kekusutan. Rambut premium tangle-bebas diperoleh dari bahan kimia untuk menghilangkan kutikula. Proses ini dapat mengurangi gesekan antara rambut dan meninggalkan sisa-sisa bebas kusut rambut. Dalam rangka memberikan penampilan rambut yang sehat alami, laminasi diterapkan pada rambut untuk memberikan tampilan yang mengkilap dan halus.
5. Syarat-syarat rambut untuk hair extension
a. Usia rambut tidak terlalu tua atau remaja.
b. Rambut belum diwarnai atau diproses dengan bahan kimia atau dengan cara apapun.
c. Rambut secara ketat diatur dengan akar dalam satu arah dari ujung ke ujung agar tetap mengkilap (remy).
d. Komposisi rambut yang baik. Rambut memiliki 2 inchi perbedaan tipis, yaitu beberapa rambut akan sampai 2 inchi lebih pendek daripada panjang aslinya.
e. Komposisi ujung dan pangkal rambut tidak terbalik, saat dipegang dari atas ke bawah terasa halus.
f. Rambut dikumpulkan dari panjang tertentu, memiliki semua rambut pendek dalam satu bundel manual, supaya helai rambut di salah satu ujung dengan ujung yang lain muncul lebih tebal dan tidak tipis pada ujungnya.
6. Teknik hair extension
a. Clip In/Clip On Hair Extensions
Teknik ini adalah teknik yang paling permanen dan efektif. Satu set clip rambut palsu memiliki lebar sekitar 2-8 inchi. Rambut ditengkuk, lalu dipotong rapi, kemudian rambut palsu ditempatkan dengan clip terbuka dan menghadap kulit kepala. Clip in dapat dikenakan sepanjang hari namun harus dilepas sebelum tidur. Clip-on hair extensions datang dalam berbagai warna dan panjang yang berbeda.
Teknik ini adalah teknik yang paling permanen dan efektif. Satu set clip rambut palsu memiliki lebar sekitar 2-8 inchi. Rambut ditengkuk, lalu dipotong rapi, kemudian rambut palsu ditempatkan dengan clip terbuka dan menghadap kulit kepala. Clip in dapat dikenakan sepanjang hari namun harus dilepas sebelum tidur. Clip-on hair extensions datang dalam berbagai warna dan panjang yang berbeda.
b. Bonding & Sealing Extensions
Bonding memiliki jangka waktu yang lebih singkat yaitu 3 minggu, melibatkan penerapan lem rambut ke bagian rambut alami seseorang. Teknik ini umumnya tidak menyebabkan kerusakan rambut kecuali jika tanpa arahan dari seseorang yang professional. Perekat rambut khusus digunakan untuk mencegah kerusakan rambut alami seseorang. Perekat rambut yang lembut terbuat dari lateks, akrilik, atau silikon. Perekat rambut yang keras tidak berbasis air.
Bonding memiliki jangka waktu yang lebih singkat yaitu 3 minggu, melibatkan penerapan lem rambut ke bagian rambut alami seseorang. Teknik ini umumnya tidak menyebabkan kerusakan rambut kecuali jika tanpa arahan dari seseorang yang professional. Perekat rambut khusus digunakan untuk mencegah kerusakan rambut alami seseorang. Perekat rambut yang lembut terbuat dari lateks, akrilik, atau silikon. Perekat rambut yang keras tidak berbasis air.
c. Tenun
Tenun dapat mengubah penampilan seseorang untuk jangka panjang atau singkat dengan menambahkan rambut lebih lanjut untuk rambut alami seseorang atau dengan menutup rambut alami semua bersama-sama dengan hairpieces alami atau sintetis. Tenun alami atau sintetis tambahan dapat memberikan volume, panjang, dan warna rambut seseorang tanpa kerusakan bahan kimia atau mengadopsi tekstur rambut yang berbeda dari mereka sendiri. Teknik ini tumbuh di tahun 1950-an dan meluas ketika era ‘afro’ berevolusi
Tenun dapat mengubah penampilan seseorang untuk jangka panjang atau singkat dengan menambahkan rambut lebih lanjut untuk rambut alami seseorang atau dengan menutup rambut alami semua bersama-sama dengan hairpieces alami atau sintetis. Tenun alami atau sintetis tambahan dapat memberikan volume, panjang, dan warna rambut seseorang tanpa kerusakan bahan kimia atau mengadopsi tekstur rambut yang berbeda dari mereka sendiri. Teknik ini tumbuh di tahun 1950-an dan meluas ketika era ‘afro’ berevolusi
d. Fusi
Teknik ini adalah teknik yang paling serbaguna dan alami menggunakan lem dan silikon. Sebuah mesin yang mirip dengan pistol lem panas digunakan untuk melampirkan hair extensions agar terlihat benar-benar otentik. Sebuah penjepit panas kemudian digunakan untuk mencairkan perekat hair extensions. Teknik ini relatif lebih mahal karena lebih banyak membutuhkan presisi dan waktu sekita 4-8 jam.
Teknik ini adalah teknik yang paling serbaguna dan alami menggunakan lem dan silikon. Sebuah mesin yang mirip dengan pistol lem panas digunakan untuk melampirkan hair extensions agar terlihat benar-benar otentik. Sebuah penjepit panas kemudian digunakan untuk mencairkan perekat hair extensions. Teknik ini relatif lebih mahal karena lebih banyak membutuhkan presisi dan waktu sekita 4-8 jam.
e. Netting
Teknik ini melibatkan jaring rambut yang ditempatkan diatas rambut seseorang, berfungsi sebagai permukaan datar kemana hair stylist bisa menenun hair extensions. Teknik ini memerlukan waktu 2-4 jam untuk menyelesaikan.
Teknik ini melibatkan jaring rambut yang ditempatkan diatas rambut seseorang, berfungsi sebagai permukaan datar kemana hair stylist bisa menenun hair extensions. Teknik ini memerlukan waktu 2-4 jam untuk menyelesaikan.
f. Lace Front
Lace Front terbuat dari bahan nilon yang dibentuk menjadi topi yang dengan knotting untai tunggal rambut ke dalam lubang kecil topi, memberikan rambut yang lebih alami dan otentik. Untuk memastikan hair extensions yang tepat, pengukuran kepala pun diperhitungkan. Metode ini digunakan oleh wanita di seluruh dunia karena memungkinkan untuk memiliki akses ke bagian tertentu dari kulit kepala mereka dan pada saat yang sama memberikan tampilan alami dan menarik.
Lace Front terbuat dari bahan nilon yang dibentuk menjadi topi yang dengan knotting untai tunggal rambut ke dalam lubang kecil topi, memberikan rambut yang lebih alami dan otentik. Untuk memastikan hair extensions yang tepat, pengukuran kepala pun diperhitungkan. Metode ini digunakan oleh wanita di seluruh dunia karena memungkinkan untuk memiliki akses ke bagian tertentu dari kulit kepala mereka dan pada saat yang sama memberikan tampilan alami dan menarik.
g. Pelacakan
Salah satu teknik yang paling umum digunakan karena cukup cepat hanya membutuh waktu 1 jam dan berlangsung jauh lebih lama daripada teknik lainnya yaitu 8 minggu. Pelacakan melibatkan pengepangan rambut seseorang. Kepangan dijahit ke bawah mengikuti arah bagaimana rambut akan jatuh atau ditutupi dengan jaring kemudian rambut tambahan dijahit ke kepangan. Untuk mencegah rambut yang bergelombang atau tidak rata, rambut dijahit horizontal di kepala dari satu sisi ke sisi lain dimulai dari bawah dengan jarum yang dibuat berujung tumpul. Dapat ditambahkan dengan benang jika ikatan tidak cocok karena memiliki rambut dengan minyak berlebih atau karena ada kebutuhan untuk mencuci rambut setiap hari, menghindari kerusakan pada rambut alami karena hair extensions tidak rentan terhadap unsur-unsur eksternal seperti panas, minyak dan air.
Salah satu teknik yang paling umum digunakan karena cukup cepat hanya membutuh waktu 1 jam dan berlangsung jauh lebih lama daripada teknik lainnya yaitu 8 minggu. Pelacakan melibatkan pengepangan rambut seseorang. Kepangan dijahit ke bawah mengikuti arah bagaimana rambut akan jatuh atau ditutupi dengan jaring kemudian rambut tambahan dijahit ke kepangan. Untuk mencegah rambut yang bergelombang atau tidak rata, rambut dijahit horizontal di kepala dari satu sisi ke sisi lain dimulai dari bawah dengan jarum yang dibuat berujung tumpul. Dapat ditambahkan dengan benang jika ikatan tidak cocok karena memiliki rambut dengan minyak berlebih atau karena ada kebutuhan untuk mencuci rambut setiap hari, menghindari kerusakan pada rambut alami karena hair extensions tidak rentan terhadap unsur-unsur eksternal seperti panas, minyak dan air.
h. Micro Ring
Pemasangan hair extensions praktis dan mudah tanpa lem, bisa dilakukan di rumah, hanya dibutuhkan pliers (tang), hook (pengkait untuk memasukkan hair extension ke dalam ring), hair extensions, dan ring saja.
Pemasangan hair extensions praktis dan mudah tanpa lem, bisa dilakukan di rumah, hanya dibutuhkan pliers (tang), hook (pengkait untuk memasukkan hair extension ke dalam ring), hair extensions, dan ring saja.
7. Tekstur hair extension
a. Silky Straight (lurus dan halus seperti rambut orang Asia Timur)
b. Gelombang Dalam (terlihat seperti ikal spiral)
c. Wavy (lembut, ikal alami yang kembali ke keadaan keriting saat basah)
B. Aktifitas Pembelajaran
Aktifitas pembelajaran menggunakan model, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta diklat dan mata diklat, dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri,discovery dan project/problem based learning disesuaikan dengan karakteristik kompetensi.
Aktifitas pembelajaran menggunakan model, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta diklat dan mata diklat, dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran inkuiri,discovery dan project/problem based learning disesuaikan dengan karakteristik kompetensi.
Aktifitas Pembelajaran terdiri atas tiga tahap, yaitu pendahuluan (1= mengamati), inti (2,3,4,5 = menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, mengkomunikasikan). Tahapan 5 dapat pula dikategorikan sebagai tahapan penutup.
Tahapan 1 PBM/Aktifitas Pembelajaran dapat dikategorikan sebagai bagian dari tahapan pendahuluan, tahapan 2, 3, 4, dan 5 merupakan tahapan inti, tahapan 5 dapat dikategorikan sebagai tahapan penutup.
a. Pendahuluan, yaitu mengorientasi peserta diklat pada masalah (dapat disajikan dalam bentuk gambar, diagram, film pendek, atau power point) Setelah peserta diklat mencermati (mengamati) sajian masalah, fasilitator mengajukan pertanyaan pengarah (menanya) untuk mendorong peserta diklat memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis) mengenai ruang lingkup hair extension. Selanjutnya, fasilitator menginformasikan tujuan pembelajaran.
1) Tahapan inti mencakup tahap-tahap 2, 3, 4, dan 5 dalam sintaks PBM. Mengorganisasikan peserta diklat untuk belajar (Tahap 2)
a) Melalui kegiatan tanya jawab (menanya), fasilitator mengingatkan kembali ruang lingkup hair extension
a) Fasilitator mengorganisasi peserta diklat untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil. Fasilitator dapat menjelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah yang ditentukan, yaitu terkait dengan ruang lingkup hair extension
b) Fasilitator membimbing peserta diklat secara individual maupun kelompok dalam merancang eksperimen untuk menguji dugaan (hipotesis) yang diajukan. Masing-masing kelompok mempresentasikan hipotesis dan rancangan eksperimennya untuk mendapat saran dari kelompok lain maupun dari guru. Kelompok-kelompok lain maupun fasilitator dapat memberikan penilaian dan saran terhadap presentasi tersebut. Kelompok yang dinilai paling baik memperoleh penghargaan.
2) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok (Tahap 3)
a) Fasilitator memberi bimbingan kepada peserta diklat untuk melakukan penyelidikan atau eksperimen. Bimbingan tersebut meliputi pengumpulan informasi yang berkaitan dengan materi yang diangkat dalam permasalahan, misalnya mengenai ruang lingkup hair extension
b) Kelompok peserta diklat melakukan eksperimen berdasarkan rancangan yang telah mereka buat dengan bimbingan fasilitator. Perangkat eksperimen diletakkan di tempat yang mudah diamati. Fasilitator membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.
3) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Tahap 4) Peserta diklat dalam kelompok mengembangkan laporan hasil penelitian sesuai format yang sudah disepakati. Kelompok terpilih mempresentasikan hasil eksperimen (mengomunikasi). Setiap kelompok diberi waktu 10 menit. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dan fasilitator memberikan umpan balik.
4) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah (Thp 5)
a) Fasilitator bersama peserta diklat menganalisis dan mengevaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok maupun terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan.
b) Fasilitator memberikan penguatan (mengasosiasi) terkait penguasaan pengetahuan atau konsep tertentu, misalnya ruang lingkup hair extension
c) Penutup, dengan bimbingan fasilitator peserta diklatmenyimpulkan hasil diskusi. Fasilitator dapat melakukan kegiatan pengayaan bagi peserta diklat yang telah mencapai ketuntasan. Sebaliknya, fasilitator dapat memberikan remidi bagi peserta diklat yang belum mencapai ketuntasan tentang ruang lingkup hair extension
BERIKUT INI VIDEO HAIR EXTENTION
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pyGNVgCt8v4" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Untuk materi hair extension sangat menarik..bisa menambah semangat siswa untuk belajar...😉😀
BalasHapusoke thanks ya ...tinggal kita belajar bersama utk dipraktikkan yaa
HapusUntuk materi hair extension sangat menarik..bisa menambah semangat siswa untuk belajar...😉😀
BalasHapusmari belajar bersama lagi ya
HapusUntuk materi hair extension sangat menarik..bisa menambah semangat siswa untuk belajar...😉😀
BalasHapusSangat bagus dan sangat bermanfaat. Bisa menambah ilmu tentang hair exatension pada siswa.
BalasHapusHalo kak saya ingin bertanya.. sumber nya berasal dari buku karanggan siapa nggih kak?
BalasHapuskak ijin bertanya sumber tulisanya dari buku apa ya?
BalasHapus